
DESAGLOBAL.ID,
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senantiasa mengajak masyarakat
turut ambil bagian menyelamatkan bumi, sekaligus berinvestasi di instrumen terpercaya.
Salah satunya, dengan menjadi investor penerbitan Obligasi Berwawasan
Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI atau Green Bond.
Aksi
korporasi tersebut menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun dengan
jumlah emisi tahap I tahun 2022 sebesar Rp5 triliun. Masyarakat dapat
berinvestasi pada green bond yang diterbitkan BRI tersebut dengan masa
penawaran umum yang dilaksanakan mulai 14 Juli 2022 dan ditutup pada 15 Juli
2022.
SEVP
Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi (Jakarta 01/07) mengungkapkan
bahwa penerbitan green bond ini merupakan komitmen perseroan dalam mendukung
serta menumbuh kembangkan Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL),
khususnya sektor UMKM di Indonesia. Aksi korporasi ini sekaligus mengukuhkan
posisi BRI sebagai market leader penerapan Environmental, Social, &
Sustainability (ESG) di Indonesia.
“Green Bond
merupakan upaya BRI dalam mendukung sustainability ataupun keberlanjutan
kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity.
Masyarakat dapat turut serta bersama BRI dengan menjadi investor green bond
untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri,”
ungkapnya.
Dalam
prospektus yang telah dipublikasikan perseroan, Warga Negara Indonesia (WNI)
mau pun Warga Negara Asing (WNA), serta institusi dalam dan luar negeri berhak
melakukan pembelian green bond perseroan. Adapun masa penawaran umum obligasi
berwawasan lingkungan BRI dibuka pada 14 Juli 2022 hingga 15 Juli 2022 pukul
16.00 WIB.
Masyarakat
dapat melakukan pemesanan pembelian green bond dalam jumlah sekurang-kurangnya
Rp5 juta atau kelipatannya. Penjatahan dijadwalkan pada 18 Juli 2022 yang
kemudian Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil
Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 Hari Kerja setelah tanggal
penjatahan.
Pembayaran
pemesanan pembelian obligasi ditujukan kepada penjamin emisi efek yang telah
ditetapkan, antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT BCA
Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Mandiri
Sekuritas.
Distribusi
obligasi dilakukan perseroan pada pemesan pada 20 Juli 2022 serta tanggal
pencatatan pada 21 Juli 2022. Hasil penghimpunan dana, sesuai dengan ketentuan
sesuai ketentuan POJK60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat
Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond), akan dialokasikan perseroan minimal
70% pada kegiatan usaha dan/atau kegiatan lain yang masuk kriteria KUBL.
Aspek risiko dalam obligasi ini pun relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkat idAAA (Triple A) untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan yang menunjukkan kemampuan kuat perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang.
“PT
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idAAA kepada
BRI Green Bond tersebut,” tegas Achmad Royadi.* (na-sumber: kementerian BUMN)